518 PNS di Surabaya Dimutasi
Hello Smadda....
Sebanyak 518 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah
Kota (Pemkot) Surabaya dimutasi atau menempati posisi baru per 1 Maret
2012.
"Mutasi ini merupakan bagian dari pola pembinaan pegawai.
Itulah mengapa, beberapa posisi diambilkan dari kalangan internal.
Seperti sejumlah sekretaris camat yang dipromosikan menjadi camat," kata
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini seusai pelantikan pejabat baru di
Graha Sawunggaling, Kamis (1/3/2012).
Mutasi di lingkungan Pemkot
Surabaya meliputi 349 pengangkatan dalam jabatan struktural, 154
pengangkatan kepala sekolah, 14 pengangkatan kepala puskesmas, 207
promosi, serta 141 rotasi.
Mutasi kedua yang dilakukan sejak Tri
Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya setahun lalu sekaligus
menempatkan pejabat definitif sekelas kepala unit pelaksana teknis
daerah (UPTD) di posisi yang selama ini diisi pelaksana tugas (Plt).
Pejabat
pelaksana tugas yang dimaksud di antaranya posisi Asisten IV Sekkota
Surabaya yang dulunya dirangkap Asisten II Sekkota Surabaya, Muhlas
Udin, kini dijabat Eko Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Dinas Sosial.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang
sebelumnya dirangkap Asisten I Sekkota Surabaya, Hadisiswanto Anwar,
kini dijabat Irvan Widyanto yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala
Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Direktur RSUD dr M
Soewandhie yang selama ini dirangkap Kepala Dinas Kesehatan, dr Esty
Martiana Rachmie, kini diisi Febria Rachmanita yang sebelumnya menempati
posisi Sekretaris Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Dispenduk Capil) yang sebelumnya diisi Anton Tarayuda
sebagai plt, kini dijabat Suharto Wardoyo yang sebelumnya menjabat
Kepala Bagian Hukum.
Kepala Dinas Pendidikan yang dirangkap
Asisten III Sekkota Surabaya, M Taswin, kini dijabat Ikhsan yang
sebelumnya menduduki posisi Kepala Badan Pengembangan Masyarakat dan
Keluarga Berencana (Bapemas KB).
Kepala Badan Lingkungan Hidup
dijabat Musdiq Ali Suhudi yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Tata
Ruang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Sementara Eddi ditetapkan
sebagai Kepala Dinas Perhubungan definitif setelah sebelumnya menjabat
sebagai Plt.
"Tidak ada lagi pejabat plt kecuali sekretaris DPRD
Surabaya karena sifatnya khusus dan harus ada persetujuan dari ketua
dewan untuk menunjuk pejabat definitif," kata Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini.
Selain menetapkan pejabat definitif di posisi yang
selama ini diisi Plt, wali kota juga mengganti beberapa kepala dinas dan
kepala badan, di antaranya Camat Sawahan, Dwi Purnomo, dipromosikan
menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Kepala Bagian Bina Program,
Agus Imam Sonhaji, menggantikan Sri Mulyono yang pensiun sebagai Kepala
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Kepala Bagian Kerjasama, Antiek
Sugiharti, beralih menduduki jabatan Kepala Bapemas KB.
Chandra
Oratmangun menjadi Kepala Dinas Kebakaran setelah sebelumnya menjabat
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Bakesbang Linmas. Sementara Kepala
Dinas Sosial dijabat Supomo yang sebelumnya menempati posisi Camat
Kenjeran.
"Mereka yang dipromosikan dari posisi sekretaris camat menjadi camat memang sudah senior dan teruji," kata Risma. (Fat/An)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda disini....