Hello Smadda...
Sebanyak 2.580.446 siswa SMA/MA/SMK akan
mengikuti Ujian Nasional (UN) 2012 yang dijadwalkan mulai berlangsung
Senin (16/4) mendatang. Sebanyak 397.891 siswa di antaranya adalah
siswa-siswa di Jawa Barat.
Demikian terungkap dalam keterangan pers mengenai rencana penyelenggaraan UN 2012, berlangsung di Gedung A Kemdikbud Senayan, Jakarta, Kamis (12/4).
Tampak hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah, Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad, Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, Kepala Balitbang Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro, dan Irjen Kemdikbud Haryono Umar.
Berdasarkan catatan, secara nasional, jumlah siswa peserta UN 2012 itu terdiri dari 1.234.921 siswa SMA/SMALB (47,77 persen), 303.601siswa MA (11,77 persen), dan 1.041.924 siswa SMK (40,45 persen).
Untuk Jawa Barat, peserta dari SMA/SMALB/MA sebanyak 198.049 siswa, sedangkan peserta dari SMK sebanyak 199.842 siswa. Sementara Jawa Timur meliputi 211.361 siswa SMA/SMALB/MA dan 167.850 siswa SMK.
Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, dari sisi kebijakan kredibilitas UN menjadi hal penting, mengingat hasilnya akan dijadikan sebagai “paspor” masuk ke perguruan tinggi . Bahkan, pada 2013, sebanyak 60 persen mahasiswa baru PTN rencananya akan diseleksi berdasarkan nilai rapor dan UN.
“Semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai ‘passport’untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.
Selain itu, semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan secara merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah).
Sementara itu, dari sisi substansi, pada UN sekarang ada lima macam soal yang berbeda dengan taraf kesulitan yang sama. Hal ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mengacak nomor soal.
Mengenai peta distribusi naskah UN terbagi dalam empat peta, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau,
Lampung, Kalimantan Tengah. Kemudian, Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Kalimantan barat.
Lainnya adalah mencakup Jawa Barat , Jawa Timur Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Serta terakhir, meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, NTB, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan NTT. (A-94/A-26).***
Demikian terungkap dalam keterangan pers mengenai rencana penyelenggaraan UN 2012, berlangsung di Gedung A Kemdikbud Senayan, Jakarta, Kamis (12/4).
Tampak hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Aman Wirakartakusumah, Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad, Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, Kepala Balitbang Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro, dan Irjen Kemdikbud Haryono Umar.
Berdasarkan catatan, secara nasional, jumlah siswa peserta UN 2012 itu terdiri dari 1.234.921 siswa SMA/SMALB (47,77 persen), 303.601siswa MA (11,77 persen), dan 1.041.924 siswa SMK (40,45 persen).
Untuk Jawa Barat, peserta dari SMA/SMALB/MA sebanyak 198.049 siswa, sedangkan peserta dari SMK sebanyak 199.842 siswa. Sementara Jawa Timur meliputi 211.361 siswa SMA/SMALB/MA dan 167.850 siswa SMK.
Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, dari sisi kebijakan kredibilitas UN menjadi hal penting, mengingat hasilnya akan dijadikan sebagai “paspor” masuk ke perguruan tinggi . Bahkan, pada 2013, sebanyak 60 persen mahasiswa baru PTN rencananya akan diseleksi berdasarkan nilai rapor dan UN.
“Semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai ‘passport’untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.
Selain itu, semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan secara merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah).
Sementara itu, dari sisi substansi, pada UN sekarang ada lima macam soal yang berbeda dengan taraf kesulitan yang sama. Hal ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mengacak nomor soal.
Mengenai peta distribusi naskah UN terbagi dalam empat peta, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau,
Lampung, Kalimantan Tengah. Kemudian, Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Kalimantan barat.
Lainnya adalah mencakup Jawa Barat , Jawa Timur Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Serta terakhir, meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, NTB, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan NTT. (A-94/A-26).***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda disini....