Hello Smadda...
SMA Negeri 22 Surabaya (Smadda) ikutan dalam ajang pameran pendidikan tahun 2012. Semarak Surabaya Kota Pendidikan akan digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan Pameran Pendidikan SMA-SMK, 2-5 Juni 2012 di Jatim Expo International di Jl Ahmad yani 97-115 Surabaya.
Ruddy Winarko Kepala Bidang Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Surabaya saat talkshow di Suara Surabaya, Kamis (31/5/2012) mengatakan, pameran ini sudah belangsung selama empat kali. Namun untuk dua tahun pertama hanya diikuti oleh sekolah-sekolah SMK karena berkaitan dengan pencitraan pada saat itu bagaimana meningkatkan akses untuk siswa SMK.
Di dua tahun berikutnya, konsentrasi sudah tidak hanya pada SMK saja namun mulai ditujukan pada sekolah-sekolah SMA. Sehingga kebebasan akan diberikan sepenuhnya pada masyarakat untuk melakukan pemilihan.
Tema ini memiliki arti pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan generasi emas dalam membangun kreatifitas dan daya inovasi di era global, bangkit Surabaya sebagai Kota Pendidikan dan raih prestasi junjung tinggi budi pekerti.
Diadakannya pameran pendidikan ini kata Ruddy Winarko, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memberikan informasi secara langsung.
“Yang pertama kita sudah mendapatkan amanah untuk pendidikan anak-anak Surabaya dan disinilah saatnya menunjukkan karya-karya anak Surabaya baik SMA maupun SMK, ”kata dia.
Selain itu, pelaksanaan pameran pendidikan ini memang diatur berdekatan dengan proses pendaftaran penerimaan siswa baru atau PPDB sehingga masyarakat bisa datang langsung sebagai pertimbangan lokasi pendaftaran sekolah.
Masyarakat bisa langsung melihat keunggulan-keunggulan sekolah sesuai dengan minat yang diinginkan oleh anak mereka. Sehingga anak akan merasa nyaman di sekolah yang sesuai minat mereka.
Sementara untuk target yang ingin dicapai dengan diadakannya pameran pendidikan ini berbeda antara SMA dan SMK.
Abu Jauhari Kepala Sekolah SMA 15 Surabaya mengatakan, untuk SMK yang paling ditonjolkan adalah dari segi life skills dalam bentuk nyata, sedangkan dari SMA lebih banyak dalam bentuk karya ilmiah, karya tulis dan prestasi akademik maupun non akademik.
Disamping itu, SMA juga banyak melakukan kerjasama dengan luar negeri. Sehingga hasil kerjasama ini juga bisa ditonjolkan dalam pameran pendidikan ini.
Dalam pameran pendidikan ini, tidak hanya sekolah-sekolah negeri yang dihadirkan namun juga sekolah-sekolah swasta.
“Karena kita melihat output siswa SMP untuk sedikit bisa diampung di sekolah-sekolah SMA. Maka sebagai rekan-rekan SMA swasta, dengan pameran ini secara tidak langsung dia bisa menunjukkan kreatifitas dan kemampuan sekolah-sekolah swasta, “kata Abu Jauhari.
Ini juga bertujuan untuk menghapus pemikiran masyarakat yang kurang melirik ke sekolah-sekolah swasta. Sekolah swasta juga mampu mencetak anak-anak bangsa yang berprestasi. Sekolah swasta juga dapat mempublikasikan sekolahnya masing-masing.
Dalam pameran ini juga akan diadakan peragaan-peragaan oleh sekolah-sekolah SMA misalnya pembuatan kompos, peragaan membatik dan hal-hal yang terkait dengan science.
Prestasi dari sekolah SMK secara fisik otomatis akan langsung bisa terlihat contohnya dengan penemuan-penemuan yang dihasilkan.
Sugiono Kepala Sekolah SMK 1 Surabaya mengatakan, untuk goal yang ingin dicapai dalam pameran ini adalah ingin menunjukkan jika SMK memiliki banyak potensi keahlian.
“Di Surabaya sendiri, sekolah-sekolah SMK memiliki 56 macam keahlian dengan berbeda-beda spesialisasi, “kata dia.
Oleh karena itu jika anak-anak SMP yang datang ke pameran pendidikan dengan didampingi orang tua masing-masing bisa memilih sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga nantinya tidak ada siswa yang putus sekolah akibat tidak sesuai dengan pilihannya.
SMA Negeri 22 Surabaya (Smadda) ikutan dalam ajang pameran pendidikan tahun 2012. Semarak Surabaya Kota Pendidikan akan digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan Pameran Pendidikan SMA-SMK, 2-5 Juni 2012 di Jatim Expo International di Jl Ahmad yani 97-115 Surabaya.
Ruddy Winarko Kepala Bidang Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Surabaya saat talkshow di Suara Surabaya, Kamis (31/5/2012) mengatakan, pameran ini sudah belangsung selama empat kali. Namun untuk dua tahun pertama hanya diikuti oleh sekolah-sekolah SMK karena berkaitan dengan pencitraan pada saat itu bagaimana meningkatkan akses untuk siswa SMK.
Di dua tahun berikutnya, konsentrasi sudah tidak hanya pada SMK saja namun mulai ditujukan pada sekolah-sekolah SMA. Sehingga kebebasan akan diberikan sepenuhnya pada masyarakat untuk melakukan pemilihan.
Tema ini memiliki arti pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan generasi emas dalam membangun kreatifitas dan daya inovasi di era global, bangkit Surabaya sebagai Kota Pendidikan dan raih prestasi junjung tinggi budi pekerti.
Diadakannya pameran pendidikan ini kata Ruddy Winarko, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memberikan informasi secara langsung.
“Yang pertama kita sudah mendapatkan amanah untuk pendidikan anak-anak Surabaya dan disinilah saatnya menunjukkan karya-karya anak Surabaya baik SMA maupun SMK, ”kata dia.
Selain itu, pelaksanaan pameran pendidikan ini memang diatur berdekatan dengan proses pendaftaran penerimaan siswa baru atau PPDB sehingga masyarakat bisa datang langsung sebagai pertimbangan lokasi pendaftaran sekolah.
Masyarakat bisa langsung melihat keunggulan-keunggulan sekolah sesuai dengan minat yang diinginkan oleh anak mereka. Sehingga anak akan merasa nyaman di sekolah yang sesuai minat mereka.
Sementara untuk target yang ingin dicapai dengan diadakannya pameran pendidikan ini berbeda antara SMA dan SMK.
Abu Jauhari Kepala Sekolah SMA 15 Surabaya mengatakan, untuk SMK yang paling ditonjolkan adalah dari segi life skills dalam bentuk nyata, sedangkan dari SMA lebih banyak dalam bentuk karya ilmiah, karya tulis dan prestasi akademik maupun non akademik.
Disamping itu, SMA juga banyak melakukan kerjasama dengan luar negeri. Sehingga hasil kerjasama ini juga bisa ditonjolkan dalam pameran pendidikan ini.
Dalam pameran pendidikan ini, tidak hanya sekolah-sekolah negeri yang dihadirkan namun juga sekolah-sekolah swasta.
“Karena kita melihat output siswa SMP untuk sedikit bisa diampung di sekolah-sekolah SMA. Maka sebagai rekan-rekan SMA swasta, dengan pameran ini secara tidak langsung dia bisa menunjukkan kreatifitas dan kemampuan sekolah-sekolah swasta, “kata Abu Jauhari.
Ini juga bertujuan untuk menghapus pemikiran masyarakat yang kurang melirik ke sekolah-sekolah swasta. Sekolah swasta juga mampu mencetak anak-anak bangsa yang berprestasi. Sekolah swasta juga dapat mempublikasikan sekolahnya masing-masing.
Dalam pameran ini juga akan diadakan peragaan-peragaan oleh sekolah-sekolah SMA misalnya pembuatan kompos, peragaan membatik dan hal-hal yang terkait dengan science.
Prestasi dari sekolah SMK secara fisik otomatis akan langsung bisa terlihat contohnya dengan penemuan-penemuan yang dihasilkan.
Sugiono Kepala Sekolah SMK 1 Surabaya mengatakan, untuk goal yang ingin dicapai dalam pameran ini adalah ingin menunjukkan jika SMK memiliki banyak potensi keahlian.
“Di Surabaya sendiri, sekolah-sekolah SMK memiliki 56 macam keahlian dengan berbeda-beda spesialisasi, “kata dia.
Oleh karena itu jika anak-anak SMP yang datang ke pameran pendidikan dengan didampingi orang tua masing-masing bisa memilih sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga nantinya tidak ada siswa yang putus sekolah akibat tidak sesuai dengan pilihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda disini....