Surabaya- Momen launching (peresmian) program Surabaya Eco School 2011 yang diselenggarakan di Graha Sawunggaling, lantai 6 Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (10/9), seolah menjadi saksi bahwa sekolah-sekolah di Surabaya peduli lingkungan hidup. Kepedulian ini diperoleh dari komitmen yang disampaikan seluruh kepala sekolah dan ketua OSIS SMP, MTs, SMA, SMK dan MA untuk bersiap mengoptimalkan program Surabaya Eco School 2011.
“Bapak-Bapak, Ibu-Ibu dan anak-anakku sekalian, apakah bersedia mengikuti program Surabaya Eco School untuk ikut menciptakan kota Surabaya menjadi lebih baik?” tanya Tri Rismaharini, walikota Surabaya di penghujung sambutannya. Pertanyaan mantan kepala Bappeko Surabaya ini disambut dengan serempak oleh seluruh peserta launching . “Siap,” kata seluruh hadirin dengan kompak.
Sementara itu, menindaklanjuti keikutsertaan SMK KAL 2 pada Surabaya Eco School 2011, Muhammad Jubandono, ketua OSIS SMK Kal 2, menyampaikan terima kasih. “Saya mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan sekolah kami pada program Surabaya Eco School. Ini bisa menjadi loncatan supaya SMK KAL 2 dapat menjadi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang aktif melestarikan lingkungan,” ujar Jubandono.
Ditambahkan Jubandono bahwa dia dan teman-temannya sangat ingin membuat masyarakat lebih sadar lingkungan. “Saya juga ingin memotifasi teman-teman di sekolah agar lebih sadar lingkungan karena semakin lama semakin panas bumi ini dan butuh aksi nyata dari seluruh umat manusia,” lanjut Subandono yang selama ini tergolong aktif mengikuti kampanye dan aksi bersama lingkungan hidup Tunas Hijau.
Dijelaskan Jubandono bahwa segera setelah launching ini, dia bersama teman-temannya dan segenap warga sekolahnya akan membersihkan sampah yang tidak pada tempatnya. “Kami juga akan memulai melakukan pemilahan sampah organik dan non organik. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk. Sedangkan sampah non organik akan didaur ulang,” tambah Jubandono.
Senada dengan Jubandono, guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Surabaya juga menyatakan bahwa program Surabaya Eco School 2011 ini jelas akan membawa dampak positif bagi semua sekolah yang terlibat. “Setelah mengikuti launching Surabaya Eco School ini, saya yakin akan membawa dampak positif bagi semua yang hadir, terutama MTsN 1,” ungkap perwakilan guru Sadrasah Tsanawiyah Negeri 1 Surabaya yang hadir.
Setelah program ini, MTsN 1 akan mengaktifkan kembali program-program lingkungan hidup, pengolahan taman, pengolahan sampah terkait dengan pengomposan yang dulu sudah ada tetapi fakum karena tidak ada pembinaan. “Dengan bantuan dari teman-teman Tunas Hijau, kami siap menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan lingkungan di sekolah kami,” ujar guru MTsN 1 Surabaya yang hadir. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda disini....