Senin, 12 September 2011

Surabaya Eco School 2011

Hello Smadda

Surabaya- Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan program lingkungan hidup edukatif, atraktif dan berkelanjutan bagi SMP, MTs, SMA, SMK dan MA negeri/swasta di Surabaya, yaitu Surabaya Eco School 2011.Launching program ini dilaksanakan Sabtu, 10 September pukul 11.00 WIB di Graha Sawunggaling, lantai 6 Pemerintah Kota Surabaya oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Program Surabaya Eco School bertujuan agar sekolah-sekolah di Surabaya, khususnya SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs), SMA, SMK dan Madrasah Aliyah berlomba-lomba mewujudkan suasana sekolah yang nyaman, bersih dan indah untuk belajar dan mengajar. “Caranya, dengan melaksanakan program lingkungan hidup berkelanjutan yang melibatkan segenap warga sekolah,” ujar Mochamad Zamroni, pegiat senior dan presiden Tunas Hijau.


Ditambahkan Zamroni bahwa melalui Surabaya Eco School 2011 tidak ada lagi gerakan-gerakan peduli lingkungan hidup di sekolah yang hanya dilaksanakan dan didukung oleh sedikit warga sekolah. “Gerakan atau program lingkungan hidup yang dilaksanakan di sekolah pada program ini diharapkan sudah merupakan gerakan masal segenap warga sekolah,” tambah Zamroni.
Program lingkungan yang dimaksud diantaranya, pemilahan dan pengolahan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse dan recycle dalam keseharian. “Pemilahan sampah yang dilakukan  dengan melakukan pemilahan sampah yang ditindaklanjuti dengan upaya pengomposan sampah organik dan pemanfaatan sampah kertas untuk daur ulang.
Peserta program Surabaya Eco School  2011 ini adalah SMP dan Madrasah Tsanawiyah, dan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah di Surabaya. Rinciannya, 70 SMP danMadrasah Tsanawiyah negeri dan swasta, serta 50 SMA, SMK dan Madrasah Aliyah negeri dan swasta. “Untuk tahun pertama ini, peserta Surabaya Eco School memang dibatasi,” ujar Zamroni.
Selanjutnya, sekitar 4 bulan secara bergantian tim Surabaya Eco School dari Tunas Hijau akan memberikan workshop lingkungan, pembinaan dan pemantauan kepada sekolah-sekolah peserta. “Sebagai penghargaan, Tunas Hijau menyediakan 500 penghargaan untuk individu dan sekolah yang terbukti menunjukkan kepedulian nyata pada lingkungan hidup,”ujar Dony Kristiawan, pegiat senior Tunas Hijau dan koordinator pembinaan Surabaya Eco School.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda disini....